Susahnya Withdraw (payout) dari Ambient Digital Indonesia

Susahnya Withdraw (payout) dari Ambient Digital Indonesia - Hallo sahabat Ruang Gratis, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Susahnya Withdraw (payout) dari Ambient Digital Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ambient Digital Indonesia, Artikel BelajarBlog #4 - Bisnis, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Susahnya Withdraw (payout) dari Ambient Digital Indonesia
link : Susahnya Withdraw (payout) dari Ambient Digital Indonesia

Baca juga


Susahnya Withdraw (payout) dari Ambient Digital Indonesia

Seperti yang sudah saya ungkapkan pada artikel sebelumnya, Ambient digital Indonesia merupakan salah satu ads-network premium Indonesia yang paling berkembang saat ini. Masih belum sebagus AdPlus, namun memiliki potensi untuk bisa berkembang lebih besar lagi. kita dibayar cukup mahal, meskipun memang masih dibawah google adsense. dan pada kesimpulannya, jika melihat judul artikel tersebut, ambient digital ini merupakan alternatif yang cukup bagus untuk memonetisasi blog yang kita miliki. Baca : Cara withdraw dari Ambient Digital Indonesia

Ambient Digital Indonesia

Selalu ada kekurangan dan kelebihan dari segala hal didunia ini, termasuk juga Ambient Digital Indonesia. Meskipun bayaran dari Ambient cukup menjanjikan, mereka memiliki beberapa kekurangan, terutama dari segi cara pembayaran. Dari apa yang saya amati, tampak bahwa sangat sulit sekali untuk bisa withdraw di situs ads ini. Berikut ini beberapa kesulitan yang bisa kita temui ketika kita menjadi publisher dari Ambient :

Sulit mendapatkan Tampilan Iklan
Ada banyak jenis iklan yang bisa dipasang dari ambient. Namun, di blog pelajarterbaik ini, jenis iklan yang saya gunakan adalah jenis iklan rectangle berupa video yang biasa muncul di pojok kanan bawah blog ini. Dari apa yang saya alami. Bisa dibilang bahwa saya cukup kesulitan dalam memperoleh tampilan iklan. Bukan karena tidak ada perusahan/produk yang mau menjadi pengiklan, sebab cukup banyak email campaign yang saya terima di email, yang memberitahukan bahwa produk/perusahaan tertentu tertarik memasang iklan. Kesulitan memperoleh tampilan (views) iklan ini kemungkinan lebih kepada sistem ambient itu sendiri, (mungkin). Saya pernah mengalami masa-masa dimana saya memperoleh cukup banyak email pemberitahuan campaign, namun iklan tak pernah bisa tampil hingga berminggu-minggu.

Sulit Melakukan Withdraw (Payout)
Minimal withdraw dari ambient adalah Rp 300.000, hanya saja. salah satu kekurangan dari ambient adalah mereka tidak otomatis mengirimkan uang ke rekning bank publisher ketika jumlah itu terpenuhi. Publisher juga tidak memiliki tombol khusus di akun ambient yang berfungsi untuk meminta withdraw, meminta PT ambient mengirimkan uang. Hal yang harus dilakukan publisher agar bisa withdraw (payout) sangat berbelit-belit dan kitapun jadi harus mengeluarkan biaya untuk print, map/amplop, transportasi, dan biaya kirim dokumen (Pos atau JNE).

Sulit mendapatkan Invoice
Salah satu syarat agar bisa withdraw (payout) dari ambient adalah mengirimkan invoice yang telah di tandatangani ke alamat kantor PT ambient di jakarta. Hal yang menjadi masalah adalah Invoice ini juga tidak bisa kendalikan. Sebagai publisher kita hanya bisa menunggu Invoice muncul di menu payment pada akun yang kita miliki. Pada gambar di bawah ini bisa kita lihat bahwa untuk 4 bulan terakhir, status di akun saya masih "waiting for invoice". Padahal menurut saya pribadi, jauh lebih baik jika seandainya invoice itu bisa muncul setiap bulan. Agar ketika publisher mencapai minimal payout, publisher bisa segera print dan mengirimkan ke kantor ambient dengan segera.

Tampilan Invoice Menu Payment

Sulit berkomunikasi dengan Ambient
Dari banyaknya kekurangan yang melengkapi ambient digital indonesia. Tidak ada menu khusus di akun ambient yang berfungsi untuk menghubungi mereka. Idealnya perlu ada CS yang selalu online di hari kerja yang bisa dihubungi lewat menu chat. Namun jika tidak memungkinkan, mereka seharusnya membuat menu khusus untuk mengirimkan email keluhan/pertanyaan atau hal lain ke mereka, yang tentunya juga bisa segera direspon. Sampai saat ini saya berkomunikasi dengan mereka melalui email. Itupun dengan orangnya masing-masing (banyak email), yang entah apa tugas dan batasan tugas mereke di PT ambient.

Layanan keluhan dan pertanyaan masih kurang baik
Ketika saya berusaha melakukan withdraw untuk pertama kali. Dikatakan bahwa ambient akan mengirimkan pembayaran dalam 60 hari terhitung dari berkas yang kita miliki sampai di kantor mereka. Namun setelah 70 harian, bahkan tidak ada sama sekali pembayaran yang masuk di rekening saya sebagai publisher. Saya mencoba menanyakan melalui email, direspon cukup baik dimana mereka (dia) bilang akan menanyakan kepada bagian finance. Hingga kemudian saya harus menghubungi mereka (dia) kembali via email karena setelah sekitar 1 minggu masih belum juga ada kejelasan. Hal yang menjadi masalah adalah mereka (dia) menanyakan hal yang sama seperti minggu lalu. Seolah-olah dalam 1 minggu terakhir itu, dia tidak melakukan apapun untuk saya. #Sedih

Jadi, apakah ambient digital itu spam ataukah benar-benar membayar para publishernya. Bisa anda temukan jawabannya pada artikel-artikel berikutnya tentang ambient digital indonesia. Berikut ini adalah artikel-artikel tentang Ambient Digital Indonesia :



Demikianlah Artikel Susahnya Withdraw (payout) dari Ambient Digital Indonesia

Sekianlah artikel Susahnya Withdraw (payout) dari Ambient Digital Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Susahnya Withdraw (payout) dari Ambient Digital Indonesia dengan alamat link https://ruangpelajarangratis.blogspot.com/2016/08/susahnya-withdraw-payout-dari-ambient.html

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Susahnya Withdraw (payout) dari Ambient Digital Indonesia"

Posting Komentar